Monday, June 17, 2013

Al-Jahiz : Pembaca Tegar

Al-Jahiz : Pembaca Tegar

Peradaban Islam juga tidak kalah dengan bibliofil yang cukup luar biasa. Misalnya, diceritakan seorang penjual roti bernama Al-Jahiz yang amat mencintai ilmu dan gemar membaca. Malam harinya dihabiskan dengan berwacana bersama para ulama dan membaca buku di perpustakaan peribadinya. Kegigihannya menyebabkan beliau terkenal dalam kalangan ulama sehingga mampu menjadi sasterawan tersohor. Beliau pernah menggambarkan lautan bukunya kepada seorang teman dengan menyatakan:

"Buku itu diam apabila engkau menghendakinya diam, berbicara apabila engkau mengkehendakinya berbicara. Ia tidak akan mengganggu kalau engkau sedang bekerja tetapi apabila engkau berasa kesepian, ia akan menjadi temanmu yang baik. Engkau tidak perlu marah dan berkecil hati kepadanya. Ia merupakan teman yang tidak menipu atau bermuka dua."[1]





[1] Sejarah Pendidikan Islam. Ahmad Shallaby, Singapura : Pustaka Nasional, 1976,

No comments:

Post a Comment